Penerapan Mekanisasi Pertanian

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai areal pertanian yang sangat luas dengan penduduknya yang mayoritas bermata pencaharian Petani maka tidak salah apabila Indonesia disebut dengan sebutan Negara agraris. Dengan kondisi yang seperti ini Indonesia seharusnya mampu menopang perekonomianannya dari sektor pertanian, tetapi pada kenyataanya hal tersebut tidak sesuai dengan saat ini. Kemudian munculah Pertanayaan Kenapa?…….

Ketika kita menengok kedesa yang mayoritas berisi para petani dan lahan pertaniannya, ketika kita melihat pada musim tanam dan panen maka tidak heran kita melihat semua petani yang ada berada dan bekerja disawah. Tetapi kondisi ini akan berjalan efektif apabila di jumlahkan hanya sekitar 25-35 hari, sementara masa pra tanam sampe panen adalah sekitar 3-4 bulan sehingga para petani menghabiskan untuk kegiatan yang kurang produktif tetapi pengeluarannya selalu setiap hari. Kehidupan social petani yang seperti ini akan selalu menimbulkan dampak negative salah satunya adalah dengan kepemilikan lahan rata rata 0,3 H dengan masa panen sekitar 3-4 bulan maka nilai tukar yang didapatkanpun tidak akan cukup untuk memenuhi kehidupan keluarganya 3-4 bulan kedepan, dengan realita yang seperti dan masih banyaknya waktu produktif yang terbuang maka tidak heran apabila petani identik dengan kata garis kemiskinan.

Baca lebih lanjut