Jarak Pagar Berpotensi Jadi Antirayap

Riset yang dilakukan mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Reza Ramadhan menemukan bahwa limbah sisa pengolahan minyak tanaman jarak (Jatropha curcas L.) bermanfaat sebagai antirayap. Temuannya bisa menjadi alternatif pengendalian hama dengan bahan alami.

“Limbah bungkil jarak pagar sebagai produk sampingan pengolahan minyak jarak dapat dimanfaatkan untuk bahan pengawet kayu yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia,” kata Reza Ramadhan dalam keterangan yang dikirim Humas IPB, Sabtu (12/11/2011).

Penelitian di bawah arahan dosen pembimbing Ir Deded Sarip Nawawi, MSc, itu memang difokuskan pada sisa pengolahan minyak jarak, yaitu bungkil jarak. Ekstrak bungkil jarak pagar selain ramah lingkungan juga renewable (terbarukan).

Baca lebih lanjut